Selama ini kopi dikonsumsi karena memberi banyak manfaat kesehatan. Tapi ada juga yang menyebut kalau kopi bisa bikin mandul, benarkah?
Pada sebagian orang, kopi kerap diandalkan sebagai minuman yang mendorong semangat dan bikin melek. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, kopi juga bisa berpotensi membuat sakit kepala, gelisah dan jantung berdebar.
Di masyarakat ada anggapan bahkan kopi disebut bisa mengganggu kesuburan. Wanita yang terlalu banyak mengonsumsi kopi diklaim akan mengalami mandul atau susah hamil.
Dilansir dari Today Parents (15/10) dokter kandungan Jeffry Robert dari Kanada mengatakan kandungan kafein dalam kopi dapat menstimulus sistem saraf dan membuat pembuluh darah menjadi sempit. Hal ini berpengaruh pada kesuburan dan potensi kehamilan.
“Studi yang dilakukan pada wanita di Eropa menemukan bahwa wanita yang minum lima cangkir kopi sehari membutuhkan waktu lama untuk hamil,” kata Roberts.
Hal ini belum dapat dipastikan apakah hanya berkaitan dengan konsumsi kopi atau gaya hidup lain yang dijalani. Banyak orang justru menjadi stres karena berhenti minum kopi agar cepat hamil. Padahal bisa jadi penyebab sulit hamil karena stres itu sendiri.
“Pria dan wanita tetap boleh minum kopi karena tidak mempengaruhi kualitas sel telur dan sperma. Paling penting adalah keseimbangan,” ujar Roberts.
Sementara mengutip Very Well Family, sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark mengungkap bahwa tidak ada kaitannya konsumsi kafein dengan kesuburan. Wanita yang mengonsumsi 300 mg kafein sehari memiliki tingkat kesuburan yang sama dengan wanita yang mengonsumsi kafein 100 mg per hari.
Menurut beberapa ahli gizi, mungkin saja kandungan kafein dalam kopi mempengaruhi kesuburan jika dikonsumsi secara berlebihan. Ada penelitian yang menunjukkan kalau kafein dalam kopi sama sekali tidak berkaitan dengan kesuburan pria maupun wanita.
Studi yang diterbitkan British Journal of Pharmacology, menunjukkan penelitian pada tikus yang diberi kafein berlebih. Efek ini menghambat kontraksi di tuba falopi yang dibutuhkan untuk membawa sel telur ke rahim.
“Temuan ini memberikan penjelasan menarik kenapa wanita yang mengonsumsi kafein berlebihan butuh waktu lebih lama untuk hamil dibanding wanita yang tidak mengonsumsi kafein,” kata Sean Ward dari University of Nevada di Amerika Serikat.
Sejauh ini belum ada penelitian yang secara tegas menyatakan kalau kopi bisa membuat mandul. Tapi dalam hal apapun, konsumsi makanan atau minuman secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan.
Lantas berapakah takaran ideal konsumsi kopi harian?
Menurut European Food Safety Authority, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah 400 mg per hari. Jumlah ini setara dengan 4 cangkir kopi per hari.
Jumlah ini aman untuk orang dewasa dengan berat badan normal. Namun, bila kamu masuk dalam kategori berat badan kurang, maka kurangi jumlah kafein yang dikonsumsi.
Wanita hamil dan menyusui juga masuk dalam golongan orang yang harus meminimalisir konsumsi kopi. Batas aman konsumsi kopi yakni 200 mg per hari atau maksimal 2 cangkir kopi. Sementara anak-anak di bawah usia 5 tahun sama sekali tidak diperkenankan minum kopi.
referensi, https://food.detik.com/info-kuliner/d-5213872/apa-benar-kopi-bisa-bikin-mandul-ini-faktanya