Kemenkop – UKM tengah mempersiapkan stimulus tahun 2021 buat membangkitkan UMKM di tengah pandemi Covid-19 supaya berakibat pada perekonomian Indonesia. Salah satu stimulus yang disiapkan merupakan BLT UMKM yang akan cari lagi.
BLT UMKM tahun kemudian telah berakhir dengan penyerapan 100%. BLT UMKM ataupun Banpres produktif usaha mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta.
BLT UMKM sudah tersalurkan 100% dengan total nilai Rp28, 8 triliun. Dorongan ini diberikan sebesar Rp2,4 juta per pelakon usaha mikro, serta targetnya sebanyak 12 juta penerima.
Tidak hanya BLT UMKM, stimulus yang lain antara lain berbentuk subsidi bunga KUR serta Non-KUR, KUR Luar biasa Mikro, modal kerja koperasi lewat LPDB.
“Buat tingkatkan pembiayaan resmi, Kemenkop-UKM bersama Bank Indonesia, perbankan, serta segala lembaga pembiayaan hendak terus tingkatkan literasi keuangan UMKM, mengupayakan pembiayaan yang efisien tingkatkan skala UMKM cocok amanat UU Cipta Kerja,“ ucap Menteri Koperasi serta UKM Teten Masduki di Jakarta, Jumat (26 2/2021).
BLT UMKM Senilai Rp2,4 Juta Akan Cair Lagi
UMKM ialah zona penggerak utama perekonomian Indonesia. Karenanya pemulihan ekonomi nasional, butuh berangkat dari pemulihan zona UMKM.
Bersumber pada informasi Kemenkop – UKM tahun 2018, populasi UMKM mendominasi sampai 99% unit usaha, meresap 97% tenaga kerja, serta berkontribusi 61, 1% terhadap produk domesti bruto (PDB).
Tetapi, dikala ini UMKM tengah terpuruk sehingga memerlukan uluran tangan seluruh pihak, spesialnya dari zona keuangan, pula pemerintah nyatanya.
Kedudukan zona keuangan tidak dapat diabaikan sebab tanpa dorongan modal, UMKM tidak bisa jadi bisa bangkit serta berdaya saing
Teten berkata tahun 2020 proporsi kredit UMKM dalam total kredit perbankan baru menggapai 19, 97%. Sementara itu idealnya, dengan populasi UMKM yang amat besar, hingga telah sepatutnya rasio kredit perbankan buat UMKM bertambah pada angka 22% sampai 30%.
“Di sinilah pekerjaan rumah yang wajib kita selesaikan menyambut UMKM nasional lebih berdaya saing serta mendunia,“ kata ia.
Sedangkan itu, SM Micro Business Development BRI Himawan Dwi Laksana bilang kalau Bank BRI senantiasa tidak berubah-ubah menyalurkan kredit ke UMKM.
Fokus BRI di tahun 2021 yakni menaikkelaskan para debitur UMKM dengan mendigitalisasi proses bisnis BRI serta lewat program pemberdayaan yang BRI miliki.
“Kami sangat konsen di pemberdayaan sebab untuk kami, pembiyaan tanpa pemberdayaan sama saja dengan kami membagikan suatu yang tidak optimal. Begitu pula kebalikannya,” tutur Himawan.
Sumber : https://economy.okezone.com/